Tuesday, October 30, 2012

Pemuja aksara

Pemuja aksara
Hampir-hampir semua yang ada di dunia ini tak akan menjadi arti dan berarti jika tak ada aksara yang mewakili setiap ekspresi.
Dosen saya bilang, yang membuat pembaca menjadi liar, sedih, bahagia, menangis, bahkan terbahak bukanlah si empunya buku, melainkan kata-kata, melainkan rangkaian aksara.
Yah, begitulah aksara. Tak pernah terlahir dari rahim ibu dan tak pernah mati berkalang tanah. Aksara itu bahkan akan tetap hidup di tengah kematian para penulisnya.
Sebegitu hebatkah aksara itu?
Sampai-sampai jika manusia ingin menguasai dunia, ia harus menaklukan jutaan aksara yang dipatri dalam kitab.
Saya juga tak dapat membayangkan, apa jadinya jika dunia tak beraksara.
Kosong, sunyi, dan hampa.
Dunia gelap dan tak bernapas.
Membosankan bahkan menyakitkan.
Dan pada akhirnya muncul sebuah konklusi..
Bahwa
Para penulis itu…
Ah, para penulis itu…
Dan para manusia itu…
Tak lain adalah para pemuja aksara…


Monday, October 29, 2012

Ilang Inspirasi


Mengapa seperti tak punya sesuatu yang dapat ditumpahkan dalam beberapa aksara?
Padahal sebelumnya, saya amat bersemangat untuk menulis.
Inspirasi itu datang dimana saja, kapan saja, di jalanan menuju kampus, di tempat diskusi favorit (baca: angkringan), di dalam kelas ketika mendengarkan ceramah dosen yang tak ada putusnya, di taman kampus ketika menunggu seseorang, di parkiran kampus yang berantakan, di kantor ormawa yang pengap, diatas bus yang membawa diri ke tanah kelahiran, dimana-mana.
Dan saat ini, detik ini, saat-saat seharusnya saya menumpahkan apa yang saya niatkan untuk saya tulis, tapi kenapa tak ada satupun inspirasi ynag dapat saya sampaikan lewat aksara.
Karena menulis adalah bakat, karena menulis adalah darah yang ‘kadung’ mengalir di tubuh, karena menulis adalah pembawaan dan bawaan, yang pada akhirnya berkesimpulan bahwa menulis adalah keturunan.
Benarkah?
Mungkin ada benarnya juga.
Tapi saya percaya, akan banyak pihak yang menyalahkan premis di atas.
Entahlah mana benar, mana salah.
Just enjoy whatever I do, I have, and I love…
:D

Monday, October 8, 2012

Ada Banyak Alasan untuk Mencintainya

Terkadang limbung juga.
Kenapa logikaku benar-benar tak dapat difungsikan jika cinta datang menyapa.
Ah..sebegitu besarkah aku mencintainya, hingga sepertinya tak ada lelaki yang pantas aku sapa karena terhalang oleh cinta buta kepadanya.
Bukan, ini bukan cinta buta.
Ada banyak alasan kenapa aku bisa benar-benar jatuh hati padanya.

Friday, October 5, 2012

Itu, dan Itu lagi

Masalah usai, namun konsentrasi tak kunjung datang..
Apa gerangan yang membuat saya terus menerus merasa nyaman dengan kehilangan konsentrasi yang pada akhirnya akan kehilangan banyak kesempatan emas..
Adakah ia yang terus berkecamuk dalam fikir dan hati ini juga turut memikirkan diri ini?
Saya sudah terlalu hapal dengan medan yang saat ini saya berada diatasnya, menapak. Namun, tetap saja, sama.
Asli…ini tidak boleh dibiarkan terus berlanjut..tidaak..tidaak…apa kabar masa depan yang akan saya panen jika masih terus menerus memikirkan sesuatu yang beum layak untuk dilakukan.