Saturday, January 12, 2013

CINTA...Aku Bangkit...!!!

Setidaknya aku sudah menapak bumi sekarang. Biar masih tetap teringat begaimana cinta membuatku terbang setinggi-tingginya kemudian menjatuhkanku sejatuh-jatuhnya, sakit. Awalnya memang perih, tapi syukurlah, hanya di awal saja, tak hingga berlarut-larut. Menangispun tidak ingin kulakukan, karena memang tak ada yang pantas untuk ditangisi. Menyesal juga tidak, kerena seharusnya apa yang dirasa sekarang harus benar-benar disyukuri. Disyukuri karena aku tersadar sekarang, bukan nanti. Disyukuri karena baru setengah hati yang sakit, bukan utuh semuanya.

Thursday, January 10, 2013

Tuhan Tak Ingin Dimadu...

TUHAN TAK INGIN DIMADU, Begitu yang saya tangkap dari pembicaraan ngalor-ngidul dengan beberapa teman di sebuah kafe mini depan kampus. Akhir-akhir ini saya senang sekali dengan hobi yang satu ini, nongkrong. Kopi, jus, atau soft drink, sembari cemal-cemil dengan cemilan yang nyumi :D. Bertema sepi, hujan, namun hangat karena tawa. Biar ngobrol tak karuan arah, saya cukup menikmati hobi baru saya ini. Banyak pengetahuan baru, pemikiran, dan pemahaman baru yang selalu saya tangkap dari setiap mulut dan kepala.
Nongkrong bukan sekedar nongkrong, karena banyak referensi yang kami bicarakan, seperti filsafat ilmu pengetahuan, hermeneutics, sejarah Tuhan, dan masih banyak lagi hal-hal yang mungkin tak akan saya temui di tempat lain. dan Tuhan yang menjadi salah satu pembicaraan kami sore itu.
Agaknya memang tabu jika kita berbicara tentang Tuhan, ketika menulis inipun saya merasakan hal yang sama, seperti lancang dan tak sopan. Namun saya beranikan untuk menuliskannya.
Bismillah...

Tuesday, January 8, 2013

Kancing Baju

Pagi ini, hari ini, sebelum berangkat ke kampus saya sengaja berlama-lama di depan cermin. Bukan karena sedang jatuh cinta, Ingin saja mengenal lebih dalam seseorang di cermin sana, yang tak lain adalah diri saya. Lumayan manis, biar tak masuk yang orang kategorikan cantik, yang penting good looking lah ya [LOL]. Tapi sebenarnya bukan itu yang ingin saya sampaikan disini.
Pagi ini, hari ini, tanpa sadar saya salah memasukan kancing baju kemeja saya, Kancing baju paling atas masuk di rumah kancing kedua dari atas, sehingga menjadikan kemeja yang saya kenakan terlihat tak seimbang, antara sisi kanan dan sisi kiri. Bagaimana membahasakan kejadian ini dengan baik ya? Orang Jawa khususnya di daerah tempat saya lahir biasa menyebutnya dengan ‘junjing’ tak tahu jika orang Jawa di daerah lain. Sepertinya terminologi yang kita miliki dalam bahasa Indonesia memang terbatas. Namun, saya yakin tak sedikit orang juga pernah mengalaminya.